Senin, 19 November 2012

Taman Pelangi Surabaya


Pemandangan indah di salah satu sudut Kota Surabaya. Jl. Ahmad Yani merupakan pintu masuk kota Surabaya. Dahulu, di Surabaya beberapa titik "Ruang Terbuka Hijau" pernah di jadikan sebagai SPBU. Kemudian setelah beberapa tahun SPBU tersebut dikembalikan pada fungsi semula yaitu sebagai "Ruang Terbuka Hijau" untuk memenuhi standar "Ruang Terbuka Hijau" yaitu 40% dari luas kota dan juga sebagai tanggapan Pemerintah Kota Surabaya tentang isu pemanasan global. "Ruang Terbuka Hijau" tersebut dirubah menjadi Taman-taman kemudian ditata dan dipercantik. Taman ini memang dihadirkan secara unik dan monumental yaitu sebagai penyambutan memasuki kota Surabaya.

Fasilitas yang tersedia di Taman Kota Surabaya ini hanya jogging track, toilet, mushola dan monumen, disinilah keunikan Wisata Taman Surabaya ini. Sedangkan ikon Taman Kota ini adalah monumen “pelangi”. Dari nama monumen inilah nama Taman Pelangi diambil.


Suasana keindahan Taman Pelangi Surabaya semakin terasa di kala menjelang sore hari sampai malam karena sorot lampu yang berwarna-warni seperti pelangi sangat terlihat jelas dan indah. Pada sore dan malam hari taman pelangi banyak di kunjungi oleh warga surabaya dan sekitarnya baik orang dewasa maupun anak-anak yang ingin bermain, bersantai, bersanda gurau. Bahkan seiring dengan berkembangnya budaya menari dan berdansa taman ini sering di gunakan untuk berlatih sufle dance oleh komunitas tertentu.


Dibawah ini adalah sebuah video Monumen Taman Pelangi hasil rekaman kami sendiri yang bisa dibilang masih pemula. Video tersebut kami ambil pada Tgl 13 November 2012.


Tahu Tek Surabaya


Tahu Tek adalah salah satu makanan khas Kota Surabaya yang rasanya enak dan harganya yang cukup terjangkau. Makanan ini terdiri dari tahu goreng yang dipotong kecil-kecil, kentang goreng setengah matang, lontong, telur dadar, taoge, irisan ketimun, dan kerupuk udang. Semua itu kemudian disiram dengan bumbu yang terbuat dari petis, air matang secukupnya, kacang tanah, cabe dan bawang putih.


Mungkin banyak sekali yang tidak tahu asal muasal nama Tahu tek. Makanan ini dinamakan Tahu Tek karena pada saat menyajikan atau saat menggunting-gunting bahan makanan gunting yang digunakan dibunyikan terus menerus dan berbunyi tek..tek..tek..tek.. meskipun bahan makanan yang dipotong sudah habis tetap saja dibunyikan. Ada yang bilang inilah alasan kenapa dinamakan "Tahu Tek".

Anda dapat menemukan Tahu Tek di pinggir jalan surabaya karena tahu tek banyak sekali dijual oleh pedagang kaki lima. Biasanya Tahu Tek paling enak dinikmati saat malam hari atau sore hari sebagai teman makan saat makanan dirumah habis atau saat malam-malam perut terasa lapar. Untuk menikmati makanan ini anda jangan khawatir tentang harganya karena makanan ini dijual dengan harga yang sangat murah dan dapat ditemukan dimana saja jadi anda dapat menikmati makanan ini untuk pengisi perut lapar saat malam hari.

Sabtu, 17 November 2012

Rawon Setan Surabaya


Rawon merupakan makanan khas Jawa Timur, berbentuk kuah daging sapi berwarna hitam pekat dengan bumbu kluwak lengkap dengan daging sapinya. Bagi yang suka mencari tempat kuliner malam, di Surabaya ada tempat unik yang menjual rawon dengan nama Rawon Setan. Rawon Setan adalah salah satu produk unggulan Wisata Kuliner Surabaya. Awalnya Rawon Setan ini hanya buka pada malam hari di emperan toko (warung tenda) sekitar tahun (50)an dengan kebanyakan pembelinya dari pengunjung kafe dan pelayan diskotik yang berada di daerah tersebut. Tapi sejak 2008 Rawon Setan ini sudah mempunyai bangunan sendiri.


Bertempat di Jl. Embong Malang, Surabaya (depan Hotel JW Marriot) klik disini untuk mengetahui lokasi tempat.

Irisan daging yang pas dicampur dengan aroma khas Rawon menjadikan sajian rawon setan layak ditunggu kehadirannya dan menjadi produk unggulan Wisata Kuliner Surabaya. Bagi penikmat rawon, maka rawon Setan Surabaya layak dan patut mendapat referensi kuliner yang nikmat. Harga yang ditawarkan pun tidak membuat kantong kita kempes, buka pada jam 10 malam. Paket hemat yang terdiri dari nasi rawon, telor asin, krupuk udang dan teh botol sosro ditawarkan dengan harga Rp 20.000. Sungguh suatu harga yang layak untuk masakan yang namanya melegenda di Surabaya. Tak jarang ada ucapan yang mengatakan "Belum sampai Surabaya bila belum makan di Rawon Setan Surabaya".

Monumen Kapal Selam

Hoby saya maen game call of duty, kebetulan di COD:black ops ,ada adegan pertempuran di kapal selam, lalu saya ingat di surabaya ada kapal selam yang sedang berjemur lama sekali, hehehe
Namanya MONUMEN KAPAL SELAM atau biasa di sebut Monkasel, monumen ini berada di Jl.Pemuda no39 ,sebelah nya Delta Plaza ,kalau masih bingung letaknya Klik di sini .


Di Monkasel kita juga bisa nonton Film nya kok,jadi melihat waktu jaman perang . Pemutaran film dilakukan setiap hari dan setiap mulai pukul 09.00 hingga pukul 21.00. Pada hari biasa pukul 12.00 pemutaran film istirahat satu jam. Diawali peresmian monumen ini juga menyediakan fasilitas hiburan wisata air Kalimas, seperti; perahu karet, perahu motor, sepeda air, perahu naga dan jet ski (disewakan) setiap Hari Sabtu dan Minggu, tapi sekarang fasilitas ini sudah tidak ada lagi.
Selain suguhan Video rama, pengunjung bisa mendapati panggung hiburan Life Music setiap malam di Monkasel. Hiburan life music ini biasanya menghadirkan berbagai bintang tamu kota Surabaya, bahkan pada event khusus bisa menampilkan artis ibu kota sebagai penyanyinya. Kemudian Taman Swarga Puspitaloka, taman yang ditata rapi dengan aneka macam tumbuhan, dipadukan dengan jogging track, koridor, tempat duduk untuk bersantai, lampu-lampu hias dan bangunan yang serasi. Pada dinding pembatas sebelah barat divisualisasikan sejarah kekuatan bahari selama 12 abad dalam sebuah karya seni lukis yang siap dinikmati.
Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan koleksi barang antik, tersedia Ruang cenderamata yang menyediakan barang-barang cenderamata yang berbau kebaharian atau khas Jatim. Lokasi ruang souvenir ini berada di sebuah gedung multimedia.
Setelah lelah berkeliling Monkasel, Restouran/cafe yang berada tepat di belakang monumen, menyediakan aneka masakan khas yang Siap dinikmati di dalam maupun di Taman Swarga Puspitaloka. Untuk jadwal kunjungan, Monkasel buka mulai Senin s/d Jumat pukul 08.00-21.00 WIB sedang Sabtu s/d Minggu pukul 08.00-22.00 WIB

Mau Tau apa aja yang di dalam Monkasel:
Monkasel  terdiri dari tujuh ruangan antara lain:
Ruang 1 : merupakan Ruang Torpedo Haluan, dilengkapi 4 peluncur torpedo, tempat penyimpanan torpedo cadangan dan tempat istirahat Anak Buah Kapal (ABK). Di bawah geladak terdapat dome sonar. Ruang 2 : merupakan Lounge Room Perwira, sekaligus ruang makan dan tempat bekerja perwira. Di bawah geladak terdapat ruang penyimpanan batere group 1.
Ruang 3 : merupakan ruang Pusat Informasi Tempur (PIT), tempat pengoperasion kapal dan pusat kegiatan tempur dilaksanakan di bawah geladak terdapat gudang penyimpanan makanan.
Ruang 4 : Longue Room Bintara/Tamtama dan dapur. Di bawah geladak terdapat ruang penyimpanan batere group II.
Ruang 5 : tempat motor diesel, pesawat bantu dan pengendaliannya.
Ruang 6 : tempat motor listrik penggerak kapal. motor-motor bantu dan pengendaliannya.
Ruang 7 : merupakan ruang torpedo buritan, terdapat 2 peluncur terpedo yang berfungsi menyerang atau menghindar.

Setelah saya tanya-tanya sama Juru Kunci nya kapal saya dapet spesifikasi nya:
Panjang: 76,6 meter, Lebar: 6,3 meter, Kecepatan: 18,3 knots di atas air, 13,5 knots di bawah air, Berat penuh: 1.300 ton, Berat kosong: 1.050 ton, Jarak jelajah: 8.500 mil laut, Bahan bakar: Solar, Baterei: 224 buah, Persenjataan: Torpedo steam gas 12 buah, Panjang torpedo: 7 meter, Peluncur torpedo 16 buah, Awak kapal : 63 orang termasuk perwira.

Sekilas sejarah :
Monkasel KRI Pasopati 410, merupakan wujud asli dari eks KRI Pasopati 410, salah satu kapal selam TNI Angkatan Laut (AL) dari Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur (Satselamartim). Monumen kapal selam ini dibangun mulai tanggal 1 Juli 1995, ditandai dengan peletakan batu pertama pondasi Monkasel oleh Gubernur Jawa Timur, yang waktu lalu masih di jabat Basofi Soedirman, didampingi oleh Pangarmatim Laksda TNI Gofor Soewarno.
Monkasel dibangun di tengah Kota Surabaya, tepatnya di kawasan jalan Pemuda nomor 39 Surabaya. KRI Pasopati 410 ini tidak langsung dipindahkan begitu saja. Untuk memindahkan kapal sepanjang 76,6 meter, lebar 6,3 meter, dan berat kosong 1.050 ton itu tentu tidaklah gampang. Karena itulah, sebelum dimonumenkan kapal itu terlebih dahulu dipotong menjadi 16 blok di PT. PAL Indonesia. Ke-16 potongan itu dibawa ke lokasi kemudian dirakit ulang sehingga KRI Pasopati kembali menjadi wujud semula di atas pondasi yang telah disiapkan. Monkasel diresmikan oleh Laksamana TNI Arief Kushariadi Kepala Staf TNI AL (KASAL) pada 27 Juni 1998 dan dibuka untuk umum mulai tanggal 15 Juli 1998.
KRI Pasopati dengan nomor lambung 410, termasuk jenis SS type Whisky Class dibuat di Vladi Wostok-Rusia pada tahun 1952. Masuk jajaran TNI AL (Satselarmatim) 29 Januari 1962 dengan tugas pokok menghancurkan garis lintas musuh (anti shipping), mengadakan pengintaian dan melakukan silent raids.
Selama pengabdiannya, KRI Pasopati banyak berperan aktif menegakkan kedaulatan negara dan hukum di laut yurisdiksi nasional, misalnya dalam operasi Trikora. KRI Pasopati terlibat langsung di garis depan, memberi tekanan-tekanan psikologis terhadap lawan, sehingga Irian Barat (sekarang Propinsi Papua), dapat kembali ke dalam wilayah RI.
Selain itu masih banyak operasi penting lainnya yang telah dilaksanakan. Diantaranya empat belas Komandan berpangkat Perwira menengah telah memimpin KRI Pasopati. Komandan pertama Mayor Laut (P) Yasin Sudirjo, dan Komandan terakhir Mayor Laut (P) Imam Zaki. KRI Pasopati dinonaktifkan dari jajaran TNI AL pada 25 Januari 1990 ditandai dengan penurunan “Ular-ular Perang” dalam suatu upacara militer di Ujung Surabaya.

Becak yang masih berjaya di Surabaya

Di Surabaya kita bisa menemui banyak kendaraan mewah, yang mulai dari Mobil mewah, sampai yang namanya kendaraan tradisional yang nama nya "Becak", walau sekarang banyak orang yang sudah memiliki kendaraan sendiri seperti motor dan mobil, tetapi banyak orang lebih memilih becak dari pada transportasi yang lain.


Seorang ibu yang se

Becak merupakan alat transportasi tradisional dengan ciri khas nya yaitu roda tiga nya,dan alat transportasi ini  masih mengandalkan tenaga manusia untuk menggerakannya,tetapi banyak juga becak yang sudah di modifikasi sehingga tenaga penggerak nya bukan lagi manusia melainkan mesin  maupun disel.


Dan Merupakan sesuatu hal yang unik jika becak tetap lestari di surabaya, hanya sedikit kota-kota yang masih melestarikan kendaraan becak sebagai alat transportasi nya antara lain seperti Yogyakarta dan Solo.
Dan Becak di surabaya tidak kalah pamor dengan kendaran-kendaraan ataupun alat transportasi lain yang semakin canggih, banyak orang Surabaya memilih becak mungkin karena murah nya, mungkin becak berada di setiap tempat,dan ada juga mungkin orang merasa iba terhadap tukang tukang becak dan banyak faktor-faktor lain.

itu lah Surabaya, kota modern yang maju tetapi tetap menyisakan suatu ke unikan terhadap kendaraan transportasi nya.


Ke-Unikan Jl.Praban

Saya beberapa hari ini sering melintasi jalan yang cukup unik, arah lajur kendaraan nya tidak seperti biasa nya, jalan itu adalah "Jalan Praban",


Add caption

Di jalan Praban sistem lalu lintas nya kebalik,jadi  kalau kita hendak menepi maka kita harus ke arah kanan padahal biasanya ke kiri,jadi kalau sedang berada di surabaya tidak salah kalau melewati jalan Praban.

Orang yang menepi di kanan jalan
Sebelah kanan jalan Praban juga ini kita juga bisa menemui beberapa kios penjual perelengkapan olahraga seperti sepatu futsal, bola, tas punggung dsb dengan harga yang cukup miring.


    Jumat, 16 November 2012

    Ke-Unikan Lontong Balap Khas Surabaya

    Surabaya juga banyak menyimpan keunikan lainnya, surabaya mempunyai macam-macam makanan yang unik, contoh nya "LONTONG BALAP", mungkin orang yang baru pertama mendengarnya merasa aneh dengan nama tersebut, mungkin juga orang berpikir kalau orang yang menjual selalu balapan ataupun Penjual lontong mantan pembalap ataupun yang lain nya.
    ini adalah makanan khas khas Indonesia yang merupakan ciri khas kota Surabaya di Jawa Timur. Makanan ini terdiri dari lontong, cambah (taouge), tahu goreng,lentho, dengan taburan irisan bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang), kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang.

    Lontong Balap khas Surabaya




    Kalau di lihat dari sejarahnya dahulu lontong balap masih dijual dalam kemaron besar yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, yang berat dan dipikul keliling kota. Kemaron besar yaitu wadah terbuat dari tanah liat (dibakar menjadi warna merah bata). Karena bobot kemaron yang berat, sekarang tempat ini diganti dengan panci yang terbuat dari logam. Para penjual lontong balap ini, untuk berebut pembeli di perjalanan dan pembeli di pasar berjalan cepat-cepat menuju pos terakhir di Pasar Wonokromo, dari jalan cepat ini menimbulkan kesan berpacu sesama penjual (dalam bahasa Jawa:balapan), dari balapan ini kemudian dikenal dengan nama lontong balap.

    Penjual lontong balap pada zaman dulu didominasi oleh penjual dari Kampung Kutisari dan Kendangsari yang sekarang menjadi wilayah Surabaya Selatan. Dari Kutisari-lah makanan lontong balap berasal. Kampung Kutisari dan Kendangsari, pada kenyataannya, keduanya sama-sama berjarak lebih kurang 5 km dari Pasar Wonokromo. Karena lontong balap dikenal luas oleh masyarakat dari Pasar Wonokromo yang sekarang berubah nama menjadi DTC, nama tempat itu pun melekat serta menjadi ciri khas nama masakan "Lontong Balap Wonokromo" yang untuk masa sekarang disebut lontong balap.

    Warung Lontong Balap Paling Mak'Nyus
    Pada masa sekarang lontong balap lebih sering dijual dalam kereta dorong dan warung, meski demikian nama lontong balap tetap tidak berubah. Lontong balap juga adalah makanan favorit orang Surabaya.

    Ke-Unikan Taman Bungkul Surabaya

    Mungkin banyak orang surabaya bilang kalau Taman Bungkul itu kumuh ,kotor, karena sebenarnya Taman Bungkul merupakan sebuah makam tua, yang bersemayam di situ bernama mbah bungkul jadi banyak orang bilang kalau taman bungkul itu angker,tetapi mungkin itu pandangan yang dulu tentang Taman Bungkul,sekaranng Taman Bungkul telah dirubah menjadi tempat yang sangat unik, tempat nya orang-orang bersosialisasi, berekspresi, maupun tempat berziarah dan masih banyak hal lagi bisa di temui di Taman Kota Surabaya ini.

    Sekarang taman bungkul sangat ramai di kunjungi orang-orang ,baik siang maupun malam,mualai dari yang santai-sanatai dengan teman, maupun tidur.


    banyak orang bersantai-santai ria
    ada juga orang tertidur pulas ^.^

    setiap malam kerlap kerlip lampu hias menghiasi Taman bungkul ,sehingga di pandang menjadi begitu unik dan bagus.


    mungkin yang ingin mengisi perut di belakang taman bungkul bisa di temui juga kios-kios yang menjual makanan dan minuman, mulai dari makanan khas surabaya sampai makanan khas kota lain, semuanya lengkap.



    Kios-kios penjual makanan di Taman Bungkul


    mungkin yang belum pernah mengunjungi Taman Bungkul,perlu juga sesekali mengunjungi Taman Bungkul ini.




    Kamis, 15 November 2012

    Sego Sambel Mak Yeye


    Jika Anda penggemar sambal pedas dan kuliner malam Surabaya, maka nama Sego Sambel Mak Yeye pasti tidak asing di telinga Anda. Sego sambel (nasi sambal) yang terletak di Jl. Jagir, Wonokromo Wetan No 12. Buka jam 22.00 - 04.00 WIB, ini selalu ramai pembeli. Pembeli yang baru datang pertama ke warung ini pasti akan heran dengan begitu banyaknya pembeli yang berdesakan, bahkan sampai orang-orang bermobil BMW pun datang hanya ingin menikmati Sego Sambel Mak Yeye. Padahal tidak ada yang istimewa dari menunya, Sego Sambel Mak Yeye ini hanya menyediakan menu sego sambel iwak pe. Lauknya hanya ikan pari goreng, tempe goreng, telor mata sapi, dan dadar. Tak ada lalapan, tak ada menu lainnya namun larisnya bukan main.


    Sekedar informasi kalau memesan Sego Sambel Mak Yeye harus sangat sabar, karena yang beli tidak pernah sedikit pengunjungnya jadi ya emang sedikit agak lama untuk memperoleh apa yang ingin anda pesan. Apalagi karena biasanya satu orang memesan lebih dari 1 porsi Sego Sambel. Ada juga yang sampai memesan lebih dari 10 porsi. Anda harus merogoh kocek kira-kira sebesar Rp.11.000 per porsinya. Tapi itulah sensasinya, semakin lama anda mengantri, semakin anda emosi, semakin nikmat dan puas juga kalau sudah memperoleh Sego Sambel Mak Yeye.

    Saran : untuk anda yang tidak suka pedas, tidak perlu khawatir. Anda cukup bilang saja pada penjual bahwa anda memesan sambal manis.

    Bagi yang hoby berwisata kuliner, dan makanan yang pedas, makanan yang satu ini wajib untuk dicoba.

    Update terbaru : ternyata Sego Sambel Mak Yeye bisa di pesan lewat BBM . Cuman saya belum tau nomer BBM nya berapa :D . Wah jadi ngiri sama Mak Yeye, saya saja belum punya BB :P.

    Monumen Bambu Runcing Surabaya


    Monumen Bambu Runcing berdiri tegak diatas jalan Jendral Panglima Sudirman yang merupakan salah satu jalan utama lalu lintas yang padat di Kota Surabaya. Berbentuk Bambu Runcing yang merupakan lambang semangat arek-arek Suroboyo saat melawan penjajah walaupun dengan menggunakan senjata seadanya, salah satunya dengan sebilah bambu yang ujungnya diruncingkan. Bambu runcing merupakan icon kota Surabaya selain Tugu Pahlawan. Menghormati dan menghargai jasa para pahlawan adalah upaya kita untuk menjadi bangsa yang besar. Berdirinya  Monumen Bambu Runcing salah satu cara, untuk mengenang rekaman masa perjuangan, dan dijadikan sebagai bukti bahwa kita tetap peduli pada sejarah masa lalu bangsa kita. Monumen ini terdiri dari 5 buah pilar beton yang tingginya tidak seragam dibentuk menyerupai bambu yang runcing. Pada saat tertentu, pompa air dijalankan sehingga air akan keluar dari masing-masing lubang bambu.


    Di ujung Jalan Embong Ploso terdapat taman yang cukup teduh dan asri sehingga banyak dimanfaatkan untuk tempat bersantai sejenak dan melepas penat yang ada. Monumen ini dikelilingi oleh beberapa lampu malam dan berbagai tanaman hias warna-warni sehingga tampak asri dan segar untuk di pandang apalagi ketika sore menjelang malam. Bahkan tak jarang pula area Monumen Bambu Runcing ini menjadi tempat yang asyik buat anak-anak muda maupun yang sudah tua untuk berkumpul bersama hanya untuk sekedar menikmati malam yang indah dan bersenda gurau baik dengan keluarga, teman, maupun, pacar. Serta tidak sedikit pula Monumen Bambu runcing ini menjadi salah satu tempat yang dituju untuk mengabadikan momen-momen tertentu berupa gambar maupun video. Tidak hanya berkumpul saja kita juga dapat menikmati aneka kuliner yang ada di sekitar area Monumen Bambu Runcing Kota Surabaya.

    Selasa, 13 November 2012

    Taman Skate Surabaya


    Skate Park Surabaya merupakan tempat yang sering dikunjungi bagi para skaters. Skate Park Surabaya berada di sebelah kalimas dan pintu masuknya berada di parkiran mobil sebelah utara Delta Plaza Surabaya. Skate Park tersebut dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan oleh Walikota surabaya. Taman Skate ini merupakan arena skate terpanjang se-Indonesia.

    Biasanya Taman Skate ini lebih sering dikunjungi pada malam hari terlebih lagi pada Sabtu malam minggu. Tempat tersebut tidak hanya digunakan untuk bermain skate, tetapi ada juga yang Hunting foto ditempat tersebut. Pada saat siang hari, umunya taman skate ini lebih didominasi oleh para cheerleaders dari sekolah sekitar dan biasanya mereka hanya sekedar latihan ataupun bersenda gurau.

    Dibawah ini adalah sebuah video Skate park hasil rekaman kami sendiri yang bisa dibilang masih pemula. Video tersebut kami ambil pada Tgl 13 November 2012.


    Gedung Juang DHD 45


    Ketika kita mendengar kata Gedung Juang DHD 45, kita pastinya sudah identik dengan Gerbong mautnya. Yah, Gedung Juang DHD 45 ini mempunyai sebuah gerbong asli yang menjadi saksi bisu atas meninggalnya 38 pejuang didalam gerbong tersebut. Sebenarnya ada 3 gerbong yang sama tetapi 2 gerbong berada di museum Brawijaya di Kota Malang dan 1 gerbong berada di Gedung Juang DHD 45 di Kota Surabaya.


    Gambar diatas merupakan Gerbong yang berada di Gedung Juang DHD 45, yang terkenal dengan nama Gerbong Maut. Yah, Gerbong itulah yang mejadi saksi bisu atas meninggalnya 38 pejuang. Bayangkan gerbong tersebut merupakan gerbong barang dan dan tentunya gerbong barang tidaklah cocok untuk penumpang karena tidak mempunyai fentilasi udara, tetapi hal tersebut tidak berlaku dijaman penjajahan Belanda. Gerbong tersebut dijadikan alat transportasi dari Bondowoso - Surabaya. Gerbong tersebut di isi 38 penumpang dan diberangkatkan dari Kota Bondowoso menuju Kota Surabaya. Setiba di Surabaya 38 penumpang di gerbong tersebut meninggal, tidak ada satu pun yang hidup dikarenakan ke-38 penumpang tersebut tidak menghirup oksigen karena gerbong tersebut adalah gerbong barang.

    Hingga sekarang, Gerbong maut tersebut masih utuh dan keberadaannya ada di Gedung Juang DHD 45, Surabaya. Banyak juga hal-hal misteri mengenai gerbong tersebut, bahkan penjaga Gedung Juang seringkali mendengar suara orang meminta tolong dan suara tersebut berasal dari dalam gerbong maut. Jika anda tidak percaya mengenai cerita mistis tersebut, anda bisa datang lansung ke Gedung Juang DHD 45 yang berlokasi di Jl.Mayjen Sungkono, Surabaya barat. Jika anda penakut, saya sarankan lebih baik anda datang pada siang hari, di siang haripun suasananya juga cukup menakutkan. Tetapi jika ingin menguji nyali anda, saya menyarankan datanglah pada malam hari, karena tentunya Hantu identik dengan malam hari. Pasti anda akan merasakan keberadaan mahkluk di dunia lain. Salah satunya suara teriakan para pejuang tersebut.

    Delta Plaza Surabaya

    Banyak warga surabaya yang tidak tahu awal - mula Plaza Surabaya atau Delta Plaza tersebut, tetapi ada juga yang sudah mengetahui awal - mula mall tersebut bahkan sampai cerita mistisnya.

    Plaza Surabaya atau Delta Plaza Surabaya, Merupakan sebuah Mall yang berada di Jl. Pemuda, Surabaya. Dahulu sebenarnya Delta plaza ini merupakan sebuah Rumah Sakit dan nama Rumah sakit tersebut adalah Rumah sakit Simpang karena tempat Rumah sakit tersebut berada di dekat Persimpangan. Semula Rumah Sakit Simpang ini diberi nama Centrale Burgerlijke Zienkeninrichting, kemudian terkenal dengan sebutan Centrale Burgerlijke Ziekenhuis (CBZ). Tapi ada juga yang menyebut Simpang Hospital atau Rumah Sakit Simpang.


    Bagi warga Surabaya, Jawa Timur, siapa yang tidak tahu mengenai cerita misteri Rumah Sakit Simpang. Bangunan rumah sakit yang kini disulap menjadi mall sekitar tahun 80-an itu, menyimpan banyak cerita-cerita hantu. Salah satunya kisah pohon beringin raksasa yang tidak bisa ditebang meski bangunan Delta Plaza sudah berdiri megah waktu itu. Ada lagi kisah hantu Suster Gepeng, yaitu seorang suster Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, yang meninggal karena terjepit lift.

    Jadi, bagi anda yang tidak mengetahui asal mula cerita tentang Suster Gepeng, yaa di Delta plaza tersebut lah cerita mengenai Suster Gepeng tersebut bermula.

    Pintu Air Jagir


    Pintu air Jagir dibangun pada tahun 1917, Pintu air Jagir ini berfungsi sebagai pengendali banjir, penyedia air baku dan menahan intrusi air laut. Menurut sejarahnya, Pintu air Jagir ini pernah dijadikan tempat bersandarnya tentara Tar-Tar yang akan menyerbu kediri pada tahun 1293. Pintu air ini pernah direnovasi tepatnya pada tahun 1978, tetapi tidak merubah bentuk dan gaya arsitektur Belanda.



    Di balik kemegahan arsitektur Belanda, Pintu air Jagir ini juga menyimpan cerita misteri yang masih terdengar hingga sekarang. Salah satunya cerita mengenai Buaya putih yang kadang kala terlihat oleh masyarakat sekitar. Bahkan Tim dari Mr. Tukul Jalan - jalan sempat mengulas cerita misteri mengenai Pintu air Jagir ini dan banyak juga masyarakat sekitar yang menceritakan mengenai Buaya putih tersebut. Pintu air Jagir ini sering kali meminta korban, bisa dibilang seringkali ada korban meninggal yang tenggelam di sungai dekat Pintu air tersebut dan ada juga yang jasadnya tidak ditemukan hingga sekarang.

    Mr. Tukul Jalan - jalan akhirnya menguak misteri dibalik cerita mistis mengenai Pintu air tersebut. Citra Prima pun juga mengaku kalau energi negatif yang ada di sekitar Pintu air tersebut sangat kuat. Pintu air ini mempunyai ruang mesin yang berada lantai atas. Citra Prima juga mengaku kalau di ruang mesin tersebut mempunyai penunggu yang sangat banyak dan menakutkan. Tetapi mengenai Buaya putih tersebut, Citra prima merasakan keberadaannya ada di bagian paling bawah Pintu air (di dalam air) dan memanglah ada Buaya putih tersebut. Buaya putih tersebut merupakan energi negatif yang menguasai Pintu air Jagir.

    Senin, 12 November 2012

    Jembatan Merah Surabaya


    Gambar diatas merupakan Jembatan yang melewati Kalimas menuju Gedung Keresidenan Surabaya ini menjadi sarana perhubungan paling vital semasa zaman VOC dahulu kala. Kawasan Jembatan Merah merupakan daerah perniagaan yang mulai berkembang sebagai akibat dari perjanian Paku Buwono 2 dari Mataram dengan VOC pada 11 November 1743. Dalam perjanjian itu sebagian daerah pantai utara, termasuk Surabaya, diserahkan penguasaannya kepada VOC. Sejak saat itulah Surabaya berada sepenuhnya dalam kekuasaan Belanda yang kemudian disulap menjadi pusat perniagaan. 



    Perubahan fisiknya terjadi sekitar tahun 1890-an, ketika pagar pembatasnya dengan sungai diubah dari kayu menjadi besi. Kini kondisi jembatan yang dulu dikenal dengan nama Roode Brug ini hampir sama persis dengan jembatan lainnya, hanya saja warna merah. Mengenai nama ‘Merah’ sebenarnya bukan karena warna jembatannya yang merah tapi karena dilokasi tersebut terjadi pertumpahan darah antara pejuang dengan penjajah. Di tempat ini juga Brigadir A.W.S Mallaby, pemimpin angkatan bersenjata Inggris yang telah menguasai Gedung Internationale Crediet en Verening Rotterdam atau Internatio tewas terbunuh di tangan arek-arek Suroboyo. A.W.S Mallaby tewas dikarenakan di lempar granat oleh arek-arek Suroboyo dan granat tersebut meledak berserta kendaraan yang ditumpangi A.W.S Mallaby.

    Kejadian-kejadian yang memicu terjadinya pertumpahan darah di Jembatan tersebut yaitu :
    1. Kedatangan Tentara Inggris dan Belanda.
    2. Insiden Penyobekan bendera Belanda yang berada di Hotel Yamato atau sekarang bernama Hotel Majapahit.
    3. Tewasnya Brigradir Jendral A.W.S Mallaby.
    Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultimatum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.

    Ultimatum tersebut kemudian dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk banyak badan-badan perjuangan / milisi. Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia dengan alasan bahwa Republik Indonesia waktu itu sudah berdiri, dan Tentara Keamanan Rakyat TKR juga telah dibentuk sebagai pasukan negara. Selain itu, banyak organisasi perjuangan bersenjata yang telah dibentuk masyarakat, termasuk di kalangan pemuda, mahasiswa dan pelajar yang menentang masuknya kembali pemerintahan Belanda yang memboncengi kehadiran tentara Inggris di Indonesia.

    Pada 10 November pagi, tentara Inggris mulai melancarkan serangan berskala besar, yang diawali dengan pengeboman udara ke gedung-gedung pemerintahan Surabaya, dan kemudian mengerahkan sekitar 30.000 infanteri, sejumlah pesawat terbang, tank, dan kapal perang. Inggris kemudian membombardir kota Surabaya dengan meriam dari laut dan darat. Perlawanan pasukan dan milisi Indonesia kemudian berkobar di seluruh kota, dengan bantuan yang aktif dari penduduk. Terlibatnya penduduk dalam pertempuran ini mengakibatkan ribuan penduduk sipil jatuh menjadi korban dalam serangan tersebut, baik meninggal maupun terluka.



    Di luar dugaan pihak Inggris yang menduga bahwa perlawanan di Surabaya bisa ditaklukkan dalam tempo tiga hari, para tokoh masyarakat seperti pelopor muda Bung Tomo yang berpengaruh besar di masyarakat terus menggerakkan semangat perlawanan pemuda-pemuda Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar Inggris.

    Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan (pada waktu itu masyarakat tidak begitu patuh kepada pemerintahan tetapi mereka lebih patuh dan taat kepada para kyai) sehingga perlawanan pihak Indonesia berlangsung lama, dari hari ke hari, hingga dari minggu ke minggu lainnya. Perlawanan rakyat yang pada awalnya dilakukan secara spontan dan tidak terkoordinasi, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu sampai tiga minggu, sebelum seluruh kota Surabaya akhirnya jatuh di tangan pihak Inggris.

    Setidaknya 6,000 - 16,000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200,000 rakyat sipil mengungsi dari Surabaya. Korban dari pasukan Inggris dan India kira-kira sejumlah 600 - 2000 tentara. Pertempuran berdarah di Surabaya yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada hari 10 November ini kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.

    Jembatan Merah menjadi saksi bisu atas perlawanan rakyat Surabaya pada 10 November 1945 dan di sungai tersebut sangat banyak para pejuang yang gugur dan terbawah arus sungai. Sungai yang mulanya berwarna kecoklatan berubah menjadi warna Merah darah dikarenakan saking banyaknya korban yang ada di sungai tersebut.

    Sabtu, 10 November 2012

    Profil Kami


    • Nama : Yogie BCA
    • NRP : 212310127
    • TTL : Klaten, 11 Oktober 1992
    • Twitter : @eduadus yogie
    • Hobby : Tidur....




    • Nama : Rizal Aprillian
    • NRP : 212310119 
    • TTL : Surabaya, 14 April 1994
    • Twitter : @rizal_aprillian
    • Hobby : Backpacker....



    • Nama : Deny Tri Hermawan
    • NRP : 212310101 
    • TTL : Sidoarjo, 02 juni 1994
    • Twitter : @DENYTRIHERMAWAN
    • Hobby : Hang out with my friend and social media webcam with my friend....