Kamis, 15 November 2012

Monumen Bambu Runcing Surabaya


Monumen Bambu Runcing berdiri tegak diatas jalan Jendral Panglima Sudirman yang merupakan salah satu jalan utama lalu lintas yang padat di Kota Surabaya. Berbentuk Bambu Runcing yang merupakan lambang semangat arek-arek Suroboyo saat melawan penjajah walaupun dengan menggunakan senjata seadanya, salah satunya dengan sebilah bambu yang ujungnya diruncingkan. Bambu runcing merupakan icon kota Surabaya selain Tugu Pahlawan. Menghormati dan menghargai jasa para pahlawan adalah upaya kita untuk menjadi bangsa yang besar. Berdirinya  Monumen Bambu Runcing salah satu cara, untuk mengenang rekaman masa perjuangan, dan dijadikan sebagai bukti bahwa kita tetap peduli pada sejarah masa lalu bangsa kita. Monumen ini terdiri dari 5 buah pilar beton yang tingginya tidak seragam dibentuk menyerupai bambu yang runcing. Pada saat tertentu, pompa air dijalankan sehingga air akan keluar dari masing-masing lubang bambu.


Di ujung Jalan Embong Ploso terdapat taman yang cukup teduh dan asri sehingga banyak dimanfaatkan untuk tempat bersantai sejenak dan melepas penat yang ada. Monumen ini dikelilingi oleh beberapa lampu malam dan berbagai tanaman hias warna-warni sehingga tampak asri dan segar untuk di pandang apalagi ketika sore menjelang malam. Bahkan tak jarang pula area Monumen Bambu Runcing ini menjadi tempat yang asyik buat anak-anak muda maupun yang sudah tua untuk berkumpul bersama hanya untuk sekedar menikmati malam yang indah dan bersenda gurau baik dengan keluarga, teman, maupun, pacar. Serta tidak sedikit pula Monumen Bambu runcing ini menjadi salah satu tempat yang dituju untuk mengabadikan momen-momen tertentu berupa gambar maupun video. Tidak hanya berkumpul saja kita juga dapat menikmati aneka kuliner yang ada di sekitar area Monumen Bambu Runcing Kota Surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar